Minggu, 19 Januari 2014

Motivasi



Ketika hatimu terluka...Sesungguhnya engkau telah menggoreskan belati ke dalam hatimu.Ketika engkau bersedih & merana...Sesungguhnya engkau sedang menyayat-nyayat jantungmu & meracuni pikiranmu.Dan Ketika engkau sedang marah...Sesungguhnya engkaulah yang sedang membakar jiwamu.

Sungguh engkau telah berbuat dzalim terhadap dirimu..
Diri yang seharusnya engkau lindungi,
mengapa engkau biarkan lemah tanpa daya..
Hati yang seharusnya engkau jaga kedamaiannya,
mengapa engkau biarkan terluka..?
Jiwa yang semestinya penuh dengan kenikmatan berdzikir dan mengingat-Nya,
mengapa engkau biarkan kosong,
sehingga setan dapat mengambil alih kemudi hatimu..?

Duhai jiwa-jiwa yang kesepian...
Ingatlah Allah di kala batinmu terasa hampa..

Sungguh engkau telah berbuat dzalim terhadap dirimu..Diri yang seharusnya engkau lindungi,mengapa engkau biarkan lemah tanpa daya..Hati yang seharusnya engkau jaga kedamaiannya,mengapa engkau biarkan terluka..?Jiwa yang semestinya penuh dengan kenikmatan berdzikir dan mengingat-Nya,mengapa engkau biarkan kosong,sehingga setan dapat mengambil alih kemudi hatimu..?
Duhai jiwa-jiwa yang kesepian...Ingatlah Allah di kala batinmu terasa hampa..



Puisi


Jika kanfas hati tak dapat lagi saling mengisi.. Izinkanlah senyum ini menggantikan tubuhku hadir ditengah kehidupan muMengisi kekosongan saat semuanya sirna.Keputusan itu satu jalan yang terbaik langkah yang terindah selalu berdiri kokoh dalam kerapuhanMembuat sesal yang mendalam. Ketika berkata relamat tinggal semua aku lakukan aku ingin jadi yang terbaik dalam serpihan hati, cinta dan kasih sayang yg pernah kau beri untukku
Dan sebenarnya jalan yang indah saling mengisi meski arah tak sejalan
Namun. . .
Hati dan jiwa berpihak pada yang sama.
Bibir tak bisa katakan tidak dan benci.
Dimasa lalu dirimu pernah jadi bagian terindah dalam hati.
Dan sebenarnya jalan yang indah saling mengisi meski arah tak sejalanNamun. . .Hati dan jiwa berpihak pada yang sama.Bibir tak bisa katakan tidak dan benci.Dimasa lalu dirimu pernah jadi bagian terindah dalam hati.Dan sebenarnya jalan yang indah saling mengisi meski arah tak sejalanNamun. . .Hati dan jiwa berpihak pada yang sama.Bibir tak bisa katakan tidak dan benci.Dimasa lalu dirimu pernah jadi bagian terindah dalam hati.


""""by:seFTy Nindyastuti::*



Membaca Doa



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran:17). “Dan di waktu-waktu sahur (akhir malam) mereka memohon am-pun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat:18).
Apabila Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam mendapati waktu sahur beliau membaca doa:

“Semoga ada yang memperdengarkan pujian kami kepada Allah atas nikmat dan cobaan-Nya yang baik bagi kami. Wahai Rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Naar.” (HR: Muslim 2718 dari hadits Abu Hurairah)

“Semoga ada yang memperdengarkan pujian kami kepada Allah atas nikmat dan cobaan-Nya yang baik bagi kami. Wahai Rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Naar.” (HR: Muslim 2718 dari hadits Abu Hurairah)




              '''''''',,,,,, ********* SeMoga Bermanfaat*************,,,,,,'''''''